
Hai Sobat Jagoan Tips! Di zaman modern seperti sekarang, kita sangat bergantung pada listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu cara untuk memproduksi listrik adalah dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir. Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci bagaimana cara kerja pembangkit listrik tenaga nuklir.
Apa Itu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir?
Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) adalah sebuah pembangkit listrik yang menggunakan reaksi nuklir untuk menghasilkan energi listrik. PLTN ini menggunakan bahan bakar nuklir yang terdiri dari uranium yang kemudian dimasukkan ke dalam reaktor nuklir. Ketika reaktor nuklir dijalankan, maka akan terjadi reaksi berantai yang menghasilkan panas yang digunakan untuk menghasilkan uap air yang kemudian digunakan untuk menghasilkan energi listrik.
Bagaimana Cara Kerja PLTN?
1. Reaksi Fisi Nuklir
Reaksi fisi nuklir adalah salah satu cara untuk menghasilkan energi dari nuklir. Dalam reaksi fisi, inti atom dibelah menjadi dua inti yang lebih kecil. Proses pembelahan inti ini menghasilkan energi dalam bentuk panas dan sinar gamma.
2. Chain Reaction
Chain reaction atau reaksi berantai adalah proses yang terjadi ketika inti atom terbelah. Ketika inti atom terbelah, beberapa neutron akan dilepaskan. Neutron ini akan bertabrakan dengan inti atom lain dan menyebabkan terjadinya pembelahan inti tersebut. Proses ini akan terus berlanjut dan menghasilkan energi yang besar.
3. Pendingin
Saat reaksi fisi terjadi, energi panas yang dihasilkan perlu dikurangi agar reaktor tidak rusak. Oleh karena itu, reaktor dilengkapi dengan sistem pendingin untuk mengalirkan air atau gas pendingin ke dalam inti reaktor.
4. Turbin Uap
Sistem pendingin yang mengalirkan air atau gas panas dari inti reaktor akan melewati pipa yang ditempatkan di atas turbin uap. Gas atau air yang melewati pipa akan menghasilkan uap yang akan menggerakkan turbin uap. Gerakan turbin inilah yang akan menghasilkan energi listrik.
5. Generator Listrik
Setelah turbin uap menghasilkan gerakan, maka generator listrik akan mengubah gerakan tersebut menjadi energi listrik. Generator listrik ini terdiri dari kumparan kawat dan magnet yang saling berputar. Gerakan turbin uap akan menghasilkan energi magnetik yang akan menghasilkan energi listrik.
6. Kontrol Reaktor
Agar reaksi fisi terjadi dengan baik dan terkendali, reaktor harus dikontrol dengan benar. Kontrol reaktor dilakukan dengan menambahkan atau mengurangi jumlah zat pengendali ke dalam reaktor. Zat pengendali ini akan mengontrol jumlah neutron yang bergerak dalam inti reaktor.
7. Pengolahan Limbah Radioaktif
Selama proses pembangkitan listrik tenaga nuklir, akan terbentuk limbah radioaktif yang harus diolah dengan benar. Limbah ini harus disimpan di tempat yang aman agar tidak membahayakan manusia dan lingkungan.
Sekian artikel mengenai cara kerja pembangkit listrik tenaga nuklir ini, semoga bermanfaat untuk Sobat Jagoan Tips yang tertarik dengan cara kerja pembangkit listrik tenaga nuklir. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!