13 Juli 2025
tips liburan

Sumber: freepik.com

Hai, calon mama dan papa baru! Menjelang kelahiran si kecil, babymoon jadi salah satu momen seru yang patut dicoba. Babymoon adalah liburan romantis sebelum menyambut kehadiran bayi, biasanya dilakukan saat kehamilan masuk trimester kedua. Tapi ingat, kenyamanan dan keamanan tetap yang utama. Nah, sebelum berangkat, pastikan kamu punya asuransi perjalanan biar lebih tenang kalau ada hal-hal tak terduga selama liburan!

1. Pilih Waktu yang Tepat

Waktu terbaik untuk babymoon adalah saat kehamilan memasuki trimester kedua, sekitar usia 14–28 minggu. Di fase ini, biasanya mual sudah berkurang dan tubuh mulai terasa lebih bertenaga. Hindari traveling di trimester pertama yang penuh perubahan hormon, atau trimester ketiga yang bikin tubuh mudah lelah.

2. Konsultasikan dengan Dokter Sebelum Pergi

Sebelum memutuskan tujuan babymoon, jangan lupa konsultasi dulu dengan dokter kandungan. Tanyakan apakah kondisi kehamilan kamu aman untuk melakukan perjalanan jauh, terutama jika kamu ingin naik pesawat. Dokter juga bisa memberikan tips tambahan dan rekomendasi obat atau vitamin yang dibutuhkan selama liburan.

3. Pilih Destinasi yang Ramah Ibu Hamil

Hindari destinasi yang terlalu ekstrem atau membutuhkan banyak aktivitas fisik. Pilih tempat yang tenang, udaranya bersih, dan tidak terlalu jauh. Destinasi seperti Bali, Ubud, Yogyakarta, atau kota-kota sejuk bisa jadi pilihan ideal untuk relaksasi dan quality time bersama pasangan.

4. Jangan Buat Itinerary Terlalu Padat

Kamu mungkin ingin mengeksplor banyak tempat, tapi ingat, tubuh ibu hamil punya batas. Buatlah jadwal perjalanan yang santai dan fleksibel. Sisipkan waktu istirahat setiap beberapa jam agar tubuh tetap segar dan tidak kelelahan. Nikmati setiap momen tanpa perlu buru-buru.

5. Pilih Akomodasi yang Nyaman

Penginapan yang nyaman sangat penting untuk istirahat berkualitas. Pastikan tempat menginap memiliki fasilitas lengkap, tempat tidur yang empuk, dan lokasi strategis agar kamu tidak perlu banyak jalan kaki. Hotel atau vila dengan view alam juga bisa menambah suasana tenang selama babymoon.

6. Perhatikan Transportasi yang Digunakan

Kalau naik pesawat, pilih kursi di lorong agar kamu mudah bergerak. Jangan duduk terlalu lama, usahakan jalan-jalan ringan setiap 1–2 jam untuk melancarkan peredaran darah. Kalau naik mobil, pastikan duduk dengan posisi nyaman, gunakan bantal, dan berhenti secara berkala untuk beristirahat.

7. Bawa Perlengkapan Wajib

Jangan lupa bawa perlengkapan penting seperti vitamin, obat-obatan, bantal leher, cemilan sehat, dan air minum yang cukup. Baju yang nyaman dan longgar juga jadi pilihan terbaik untuk menunjang kenyamanan selama perjalanan. Jangan lupa juga masker dan hand sanitizer, ya!

8. Perhatikan Asupan Makanan

Selama liburan, kadang kita suka tergoda untuk makan apa saja. Tapi ingat, ibu hamil harus tetap menjaga pola makan sehat. Hindari makanan mentah atau yang terlalu pedas. Pilih makanan bergizi yang bisa membantu tubuh tetap fit dan mendukung tumbuh kembang janin.

9. Jangan Lupa Rehat dan Nikmati Momen

Babymoon bukan soal seberapa banyak tempat yang dikunjungi, tapi seberapa tenang dan bahagianya kamu menikmati waktu berdua sebelum jadi orang tua. Gunakan momen ini untuk mempererat hubungan, ngobrol santai, atau sekadar duduk menikmati pemandangan sambil mengelus perut.

Kesimpulan: Babymoon Aman dan Nyaman Itu Mungkin, Asal Siap!

Babymoon bisa jadi pengalaman berkesan sebelum masa-masa sibuk mengurus bayi. Kuncinya adalah persiapan matang, memilih destinasi yang tepat, dan menjaga kesehatan selama perjalanan. Jangan lupa juga untuk melindungi diri dengan asuransi travel yang bisa jadi penyelamat di saat tak terduga. Jadi, yuk rencanakan babymoon kamu dengan cermat dan nikmati setiap detiknya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *