
Sumber: freepik.com
Hai sobat Jagoan Tips! Siapa sih yang tidak tahu hewan lucu berleher panjang satu ini? Yup, jerapah! Hewan yang satu ini senantiasa jadi pusat atensi dikala kita main ke kebun fauna. Tingginya yang menjulang, lehernya yang panjang, serta pola totol- totol unik di badannya buat jerapah nampak keren serta elok. Nah, di postingan ini kita bakal ngobrol santai seputar jerapah, mulai dari kenyataan unik, habitatnya, hingga mengapa hewan ini jadi istimewa banget.
Sang Raksasa yang Baik Hati
Jerapah merupakan mamalia paling tinggi di dunia. Tingginya dapat menggapai 5, 5 m buat jerapah jantan, sebaliknya betina dapat menggapai dekat 4, 5 m. Lehernya yang luar biasa panjang buat jerapah nampak menjulang jauh di atas hewan- hewan lain di padang rumput Afrika. Tetapi tenang, walaupun besar serta besar, jerapah tercantum hewan yang kalem serta tidak kasar, kecuali jika merasa terancam.
Leher jerapah memanglah panjang banget, tetapi mengerti kah kalian jika jumlah ruas tulang lehernya sama semacam manusia? Yup, cuma 7 ruas! Kelainannya, ruas- ruas itu jauh lebih panjang serta fleksibel. Leher panjang ini bermanfaat banget buat mencapai daun- daun di pucuk tumbuhan, yang tidak dapat dijangkau hewan lain.
Tempat Tinggal Jerapah yang Eksotis
Jerapah tinggal di kawasan sabana serta padang rumput terbuka di Afrika. Mereka suka hidup di tempat yang banyak tumbuhan akasia, sebab daun tumbuhan inilah yang jadi santapan kesukaan mereka. Di alam liar, jerapah umumnya hidup dalam kelompok kecil yang diucap“ menara”. Nama ini lucu banget, sebab cocok dengan besar tubuh mereka yang menyamai tower.
Jerapah tidak sangat teritorial, maksudnya mereka tidak keberatan berbagi daerah dengan kelompok jerapah lain. Mereka pula bahagia berjalan- jalan menyusuri padang rumput sembari makan, serta dapat menghabiskan waktu sampai 16 jam per hari cuma buat makan daun!
Polanya Unik, Semacam Sidik Jari
Jika kalian perhatikan, badan jerapah penuh dengan pola totol- totol cokelat. Tetapi mengerti kah kalian jika tiap jerapah memiliki pola unik yang berbeda satu sama lain? Tidak terdapat 2 jerapah yang memiliki corak yang betul- betul sama. Pola ini semacam sidik jari manusia, serta dapat digunakan buat mengidentifikasi orang jerapah di alam liar.
Tidak hanya buat bukti diri, pola ini pula berperan selaku kamuflase. Di dasar cahaya matahari yang terik serta bayangan tumbuhan di sabana, totol- totol itu dapat menolong jerapah menyatu dengan lingkungannya, sehingga lebih susah dilihat oleh predator semacam singa.
Santapan Kesukaan: Daun serta Lagi- Lagi Daun
Jerapah merupakan hewan herbivora alias pemakan tanaman. Mereka sangat suka daun tumbuhan akasia yang besar serta berduri. Tetapi tenang, lidah jerapah yang panjang serta agresif dapat menjangkau daun di sela duri tanpa melukai mulut mereka. Lidah mereka apalagi dapat menggapai panjang dekat 45 centimeter!
Tidak hanya daun, jerapah pula suka makan tunas, bunga, serta buah dari pohon- pohon tertentu. Mereka dapat bertahan hidup tanpa air sepanjang sebagian hari sebab menemukan lumayan cairan dari santapan yang mereka mengkonsumsi. Tetapi jika lagi haus, jerapah pula dapat minum air, meski triknya agak lucu sebab wajib merentangkan kaki depannya supaya kepalanya dapat menggapai permukaan air.
Sikap Unik yang Menggemaskan
Jerapah memiliki banyak sikap unik yang menarik buat diamati. Salah satunya merupakan metode mereka berbicara. Meski tidak sering bersuara, jerapah nyatanya dapat berbicara melalui suara frekuensi rendah yang tidak terdengar oleh kuping manusia. Tidak hanya itu, mereka pula memakai gerakan badan, semacam melilitkan leher dikala bersahabat ataupun bersaing.
Jika 2 jerapah jantan lagi berkompetisi, mereka hendak“ berduel” dengan metode silih mengayunkan leher serta kepala ke arah lawan. Pertarungan ini diucap“ necking”. Walaupun nampak keras, umumnya pertarungan ini tidak hingga membahayakan jiwa serta berperan buat memastikan siapa yang lebih dominan.
Proses Kelahiran yang Menantang
Jerapah betina melahirkan sehabis masa kehamilan dekat 15 bulan. Balita jerapah lahir dengan besar dekat 1, 8 m serta berat nyaris 50 kg. Uniknya, proses kelahiran terjalin dikala sang induk berdiri, jadi balita jerapah hendak jatuh dari ketinggian dikala lahir. Tetapi jangan takut, ini merupakan proses natural serta umumnya balita jerapah dapat langsung berdiri dalam waktu kurang dari satu jam sehabis lahir.
Induk jerapah sangat protektif terhadap anaknya, paling utama di minggu- minggu awal kehidupan. Mereka melindungi anaknya dari serbuan predator serta mengajari metode bertahan hidup di alam liar.
Jerapah serta Ancaman yang Mereka Hadapi
Sayangnya, populasi jerapah di alam liar dikala ini terus menjadi menyusut. Ancaman utama mereka tiba dari perburuan liar serta hilangnya habitat akibat pembangunan manusia. Walaupun tidak sepopuler gajah ataupun badak dalam kampanye proteksi binatang, jerapah pula tercantum hewan yang butuh dilindungi.
Banyak organisasi konservasi yang saat ini fokus menyelamatkan habitat jerapah serta tingkatkan pemahaman hendak berartinya keberadaan mereka dalam ekosistem. Selaku hewan pemakan daun besar, jerapah memiliki kedudukan dalam melindungi penyeimbang vegetasi di habitatnya.
Jerapah di Kebun Fauna: Bimbingan serta Konservasi
Jika kalian mau memandang jerapah lebih dekat, kalian dapat mendatangi kebun fauna yang mempunyai program konservasi. Di situ, kita dapat belajar banyak tentang Kerutinan jerapah, gimana mereka dirawat, serta kedudukan berarti mereka di alam. Sebagian kebun fauna apalagi memiliki program interaktif di mana wisatawan dapat berikan makan jerapah langsung!
Interaksi ini tidak hanya seru, tetapi pula dapat meningkatkan rasa cinta terhadap binatang serta alam. Dengan begitu, kita jadi lebih hirau serta turut melindungi kelestarian hewan- hewan lucu semacam jerapah ini.
Kesimpulan
Jerapah bukan cuma hewan yang besar serta lucu, tetapi pula makhluk luar biasa dengan banyak keunikan. Mulai dari leher panjangnya, lidah luar biasa fleksibel, hingga sikap sosialnya yang menarik, seluruh membuat jerapah jadi hewan yang layak dikagumi serta dilindungi.
Ayo, kita jaga keberadaan jerapah dengan lebih hirau terhadap area serta menunjang program konservasi. Sebab tiap makhluk di bumi ini memiliki kedudukan berarti, tercantum sang leher panjang yang menggemaskan ini. Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!