
Sumber: freepik.com
Hai sobat Jagoan Tips! Sempat tidak sih kalian ngerasa mengapa charger temanmu dapat ngecas HP lebih kilat dari charger punyamu? Ataupun malah kebalikannya, kalian gunakan charger bawaan tetapi baterai malah lelet menaiknya? Nah, jawabannya kerap kali terdapat pada satu perihal: watt charger. Ayo, kita bahas bareng- bareng soal watt charger ini biar kalian dapat lebih mengerti serta tidak salah seleksi lagi!
Apa Itu Watt Charger?
Watt merupakan satuan energi listrik yang menampilkan seberapa besar tenaga yang dapat dihantarkan dalam waktu tertentu. Dalam konteks charger, watt ini jadi penentu seberapa kilat fitur kalian dapat diisi dayanya. Rumusnya mudah, kok: Watt= Volt x Ampere. Jadi kian besar watt, kian kilat pula proses pengisian daya—dengan catatan perangkatmu menunjang kecepatan tersebut ya, sobat!
Kenapa Watt Berarti buat Charger?
Sempat mendengar sebutan fast charging? Nah, itu berkaitan erat dengan watt pada charger. Jika kalian gunakan charger dengan energi lebih besar, misalnya 25W ataupun 45W, hingga proses pengisian baterai dapat jauh lebih pendek dibandingkan charger standar 5W. Tetapi jangan asal colok charger dengan watt besar ya, sebab tidak seluruh fitur sesuai dengan seluruh tipe energi.
Mengapa Terdapat Charger 5W, 10W, Sampai 65W?
Charger dengan watt berbeda terbuat sebab tiap fitur mempunyai kebutuhan energi yang berbeda. Misalnya, ponsel jadul ataupun basic phone cuma perlu 5W. Sedangkan smartphone modern, terlebih yang menunjang teknologi fast charging, dapat perlu 18W apalagi lebih dari 65W. Buat laptop, charger- nya dapat hingga 100W ataupun lebih. Jadi berarti buat ketahui perangkatmu perlu charger berapa watt supaya performanya maksimal.
Apa yang Terjalin Bila Memakai Charger dengan Watt Sangat Besar?
Jika kalian gunakan charger dengan watt lebih besar dari kebutuhan ponselmu, sesungguhnya tidak permasalahan sepanjang charger serta kabelnya bermutu dan fitur kalian memiliki pengatur arus. Tetapi jika fitur kalian tidak menunjang fast charging ataupun proteksinya kurang baik, dapat jadi kilat panas ataupun malah mengganggu baterai. Jadi bijak ya, sobat!
Perbandingan Charger Asli serta Palsu dalam Perihal Watt
Salah satu perbandingan mencolok antara charger asli serta palsu merupakan konsistensi serta keakuratan energi. Charger asli umumnya telah disesuaikan dengan fitur serta mempunyai sistem perlindungan otomatis bila terdapat kelebihan energi. Sebaliknya charger palsu kerap kali mencantumkan watt besar tetapi tampaknya tidak normal ataupun apalagi mengganggu baterai. Jadi yakinkan kalian beli charger dari sumber terpercaya.
Watt serta Tipe Port Charger
USB- A serta USB- C pula mempengaruhi terhadap watt charger. Port USB- C umumnya menunjang energi lebih besar dibandingkan USB- A. Makanya, kalian hendak kerap amati charger dengan port USB- C menunjang fast charging sampai 65W ataupun apalagi lebih. Tidak hanya itu, kabel pula memastikan seberapa besar energi dapat dihantarkan, jadi jangan asal seleksi kabel ya!
Apakah Charger Laptop Dapat Dipakai buat HP?
Boleh saja, asal HP kalian menunjang input energi besar serta charger- nya memiliki fitur Power Delivery( PD) yang dapat membiasakan output. Tetapi jika HP kalian hanya menunjang 18W, hingga walaupun kalian gunakan charger 65W, energi yang masuk senantiasa dekat 18W. Jadi tidak otomatis buat HP kalian lebih kilat penuh. Tetapi, pemakaian charger besar secara terus menerus pula hendaknya dihindari buat fitur kecil supaya baterainya lebih awet.
Metode Mengenali Watt Charger yang Tepat
Mudah banget, kalian dapat amati pada label di adaptor charger. Umumnya tertera output dalam volt serta ampere. Kalikan saja keduanya, hingga kalian hendak ketahui berapa watt- nya. Misalnya tertulis output 5V/ 2A, berarti energi keluaran merupakan 10W. Jika kalian bimbang, cek pula panduan formal dari pabrikan HP- mu ataupun amati di web resminya buat ketahui charger yang direkomendasikan.
Kenapa Charger dengan Watt Lebih Besar Jadi Kesukaan?
Sebab waktu itu berharga, sobat! Terus menjadi besar watt yang dipunyai charger, terus menjadi kilat waktu pengisian dayanya. Ini pasti jadi nilai plus buat kalian yang memiliki kegiatan padat serta tidak dapat nunggu lama. Dengan charger 25W ataupun 33W, kalian dapat isi baterai dari nol hingga 50 persen cuma dalam waktu 30 menit. Hemat waktu serta lebih efektif.
Kesimpulan
Watt charger memanglah nampak sepele, tetapi memiliki akibat besar terhadap kenyamanan serta efisiensi pemakaian gadget. Menguasai berapa watt yang sesuai buat perangkatmu dapat menghindari kehancuran serta buat baterai lebih awet. Jadi, mulai saat ini jangan asal colok charger, ya! Yakinkan kalian ketahui kebutuhan perangkatmu serta seleksi charger yang pas supaya pengisian energi lebih maksimal serta nyaman.
Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!